Taylor Swift

Rabu, 02 Januari 2013

7. kehidupan di pedesaan dan perkotaan(tulisan)

7. kehidupan di pedesaan dan perkotaan

Gotong royong biasanya sering di lakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan. Sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan lebih seringnya mereka memilih menggunakan uang untuk tukang kebun atau siapapun yang membersihkan daerah sekitar rumah mereka. Entah kenapa mereke itu tidak mau mengerjakan sesuatu hal yang bila di kerjakan bersama buukan hanya tempat kita bersih, uang kita tidak keluar, tapi yang lebih penting yaitu kebersamaannya.
Beda dengan pedesaan, masyarakat desa lebih sering menyisakan waktunya untuk sesekali dalam seminggu melakukan gotong royong. Selain gotong royong masyrakatnya pun akan saling membantu bila ada tetangganya atau saudaranya kesusahan. Walaupun tak semua masyarakat yang akan melakukan hal itu, tapi bisa 80% masyarakat yang tinggal di pedesaan akan mengerti dan memahaminya.
Perbedaan selain jarang bekerja sama antara masyarak pedesaan dan perkotaan. Di lihat dari keindahan dan perilaku masyarakatnya pun sedikit berbeda.
Di pedesaan tentulah banyak keindahan yang dapat di pandang mata sehingga bisa menyegarkan pelupuk yang lelah karena kecapean dalam memikirkan pekerjaan, tugas sekolah yang selalu berputar-putar di kepala karena tidak selesai-selesai.
Dan akhirnya mereka bisa menikmati keindahan pemandangan seperti danau, gunung, hutan, sawah atau hal lainnya yang menyangkut paut dengan alam yang telah di ciptakan Allah SWT.
Yaa, memang di perkotaan tempat rekreasi itu akhir-akhir ini sangatlah banyak entah itu hiburan online atau yang lain. Tapi sebenarnya hiburan itu bisa membuat anak menjadi anak malas. Bukan menyalahkan ke tempat itu, tapi hiburan atau permainan di pedesaan lebih membuat anak mau berfikir dan mau mencari tau cara permainannya. Seperti : petak umpet, congklak, kelereng, lompat tali, atau yang lainnya.
Mungkin selain hiburan atau permainan di pedesaan yang saat ini sudah sedikit menurun peminatnya oleh anak-anak kecil yang tinggal di pedesaan karena mereka pada akhirnya mengikuti zaman dan ingin merasakan fasilitas permainan yang lebih canggih.
biasanya anak-anak kecil jaman dulu hobi dalam membuat karya tangan seperti membuat mobil-mobilan dari kayu atau kulit jeruk. Lalu setelah mereka buat mereka pun memainkannya bersama-sama.
Tapi semua itu hilang, permainan yang lebih canggih seperti remote control membuat mereka beralih, sehingga terlihat ketidak bersamaannya. Anak-anak yang sudah mempunyai permainan itu kebanyakan akan sombong sehinggak anak-anak yang belum punya itu merasa minder sehingga dia pun memaksa orang tuanya membelikannya.
Mungkiin, jika orang tuanya itu berada, mereka akan langsung membelikan. Sedangkan jika orang tuanya yang tidak mampu untuk membelikan, bisa saja memicu anak tersebut melakukan hal yang sangat tidak terpuji. Seperti : mengambil permainan remote control itu tanpa sepengijinan yang punya atau mencuri barang orang lain. Sehingga mereka melakukan hal tercela.
Selain permainan, sisi negativ dan perbedaan antara perkotaan  dan pedesaan juga bisa dengan kehidupan bermasyarakatnya.
Di pedesaan masyarakatnya masih saling tolong membantu, bekerja sama, dan hidup rukun. Sedangkan di perkotaan, walaupun mereka tinggal di lingkungan yang sama tetap saja mereka jarang melakukan hal yang sama. Entah kenapa bisa seperti itu, masyarakat di daerah perkotaan terlalu individual dan tidak senang bersosialisasi. Mungkin dari sebagian masih ada yang suka dan senang bersama-sama mengerjakan suatu hal.
Di lihat dari sisi lain mungkin tinggal di perkotaan adalah pilihan yang buruk, bagi beberapa kalangan. Karena pergaulan di kota lebih sangat cepat dan sangat bebas. Tapi sebenarnya mau tinggal di perkotaan atau pedesaan tetap saja masyarakatnya bisa terjerumus dalam hal-hal negativ. Cara menghindarinya tidak lain gimana prinsif kita sendiri, apakah kita bisa cepat terjerumus atau bisa menahan hal-hal yang membuat kita terjerumus.
Karena sekarang-sekarang di daerah pedesaan juga sudah banyak tempat-tempat yang menjurumuskan hal-hal nagativ. Bukannya hanya tempatnya saja, pergaulan pun sama. Dari ajaran barat ke kota lalu ke daerah pedesaan.
Lihat saja, sekarang anak yang masih SD (Sekolah Dasar) sudah banyak yang berpacaran dan sampai ada yang melakukan hubungan yang tak sewajarnya mereka lakukan. Padahal di ajaran semua Agama terutama Islam, pacaran itu di haramkan karena akan menjerumuskan ke arah negativ.
Maka dari itu bagi orang tua yang masih mempunyai anak-anak yang masih di bawah umur, jangan suka lengah dalam menjaga pergaulan anaknya. Karena entah di perkotaan atau pedesaan itu sama aja. Keamanan saat ini di tanggung oleh kita sendiri, bukan oleh orang lain atau siapapun yang ada di dekat kita.
Contoh Gambar : Kegiatan di perkotaan dan pedesaan


http://google/kegiatan-desa-kota.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar