PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A.
Pendahuluan
Pertumbuhan
penduduk yang semakin meningkat tiap harinya membuat aspek-aspek kehidupan yang
meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan lainnya. Begitupun
manusia yang mempunyai kelebihannya masing-masing di dalam kehidupannya, karena
manusia dapat memamfaatkan dan mengembangkan akal budinya.
B.
Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan
penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial dan
ekonomi. Di samping itu apabila pertumbuhan penduduk tidak dapat di imbangi
dengan pertambahan fasilitas yang mencukupi akan menimbulkan suatu
masalah-masalah yang akan terjadi
setelah pertambahan tersebut. Misalnya : semakin banyak pengangguran atau
meningkatnya tingkat kemiskinan di sekitar kita, serta tibulnya kejahatan
karena untuk melengkapi suatu kebutuhan. Dan juga dapatt kita lihat dari tahun
1830 yang jumlah penduduknya sekitar 1 milyard menjadi meningkat di tahun 2006
menjadi 7 milyard penduduk.
Bukan hanya
pertambahan penduduk saja tingkat kematian pun tak kalah banyaknya meningkat
setiap tahunnya. Apalagi sekarang fertilitas ( kelahiran hidup ) juga dapat di
perhitungkan buktinya banyak bayi yang meninggal beberapa saat setelah
kelahirannya.
C.
Kebudayaan
dan Kepribadian
Jika kita
menceritakan sejarah kebudayaan Indonesia pasti sangat rumit jika tidak di
sertai fakta-fakta yang mendukung. Misalnya saja alat batu pada zaman batu tua
yaitu kapak genggam, yang di kenal dari Eropa lalu ke Afrika, Asia Tengah, dan
India. Tapi sebenarnya berdasarkan penelitian kapak genggam berasal dari Cina
Selatan dan menyebar ke arah Selatan sehingga menyebar pula ke Sumatra, Jawa,
Kalimantan Barat, Nusa Tenggara dan Sulawesi lalu berlanjut ke Pilipina.
Sedangkan
gunanya kapak itu di lakukan dengan cara di ikat kepada tangkai kayu dengan
rotan setelah di asah sampai mengkilat.
Bersamaan dengan
penyebaran budaya kapak-kapak batu tersebar pula sebuah bahasa yang di namakan
bahasa Proto Austroresia atau bahasa
induk atau cikal, dari bangsa-bangsa yang mendiami pulau-pulau di antaranya
Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik, khususnya Republik Indonesia.
Di banding dengan
sejarah kebudayaan Indonesia, kebudayaan agam juga sangat di jungjung tinggi di
daerah ini. Maka tak salah jika Indonesia mempunyai beragam agama dari Hidu,
Budha yang berasal dari India itu telah ada sejak abad ke 3 – 4. Dan pada abad ke 15 – 16 barulah agama Islam
di kembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka Islam yang di sebut Wali
Sanga. Bukan hanya kebudayaan Hindu-Budha dan Islam, kebudayaan barat pun ada
juga di Indonesia dan di kembangkan ketika kaum kolonialis batau penjajah masuk
ke Indonesia. Misalnya : kaum Belanda(VOC).
Dalam waktu yang
sama juga, di kota-kota pusat pemerintahan terutama di Jawa, Sulawesi Utara dan
Maluku berkembang dua lapisan sosial, yaitu :
1.
Lapisan sosial yang terdiri dari kaum
buruh
2.
Lapisan sosial kaum negeri
Dalam lapisan
sosial kedua inilah pendidikan barat di sekolah-sekolah dan kemampuan atau
kemahiran bahasa menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial.
Tapi bukan hanya bahasa Belanda, sekarang juga ada bahasa Jepang, Jerman,
Korea, dan China.
Karena adanya
kebudayaan barat akhirnya kebudayaan Eropa yang juga masuk ke dalam kebudayaan
Indonesia ialah agama Katolik dan agama Kristen Protestan. Agama-agama tersebut
biasanya di siarkan dengan sengaja oleh organisasi-organisasi penyiaran agama.
Maka dari itu
sudah menjadi adat dan kepribadian Timur, serta masyarakat Jawa khususnya.
Bahwa dalam menerima setiap kebudayaan yang datang dai luar tidak di abaikan.
Malahan di sesuaikan dengan kebudayaan lama.
Ciri khas
kepribadian suatu bangsa dalam bentuk lain juga dapat di amati dalam beberapa
macam ragam karya budayanya, contohnya : karya seni tari, seni pahat, seni
sastra, seni bangunan, dan seni lukis dalam berbagai ragam pakaian adat.
Indonesia memiliki kebhinekaan dalam hal, bahasa, adat istiadat, berbagai macam
karya budaya dari kebhinekaan suku-suku bangsanya. Tegasnya corak-corak
kebudayaan darri berbagai suku-suku bangsa Republik Indonesia memberikan corak-corak
kepribadian bangsa Indonesia.
Kepribadian
bangsa Indonesia yang ramah tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotong
royongan adalah ciri umum dari sekian banyak kepribadian suku-suku bangsa yang
berada Republik Indonesia, dan menyatu menjadi ciri khas kepribadian bangsa
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar