Taylor Swift

Jumat, 02 November 2012

perjanjian seseorang yang patah hati

(29-juni-2012)

Mulai MALAM INI, gue janji nggak bakal cinta ataupun suka sama loe MB, udah cukup penantian dan sakit hati gue sama loe. Udah cukup abis kesabaran gue nerima kelakuan dan sikap loe yang nggak pernah anggap gue ada selama 7tahun. Loe pikir apa pengorbanan gue selama ini, hanya ingin melihat loe selama 2minggu liburan disini aja itu SULIT. Coba kamu bayangin sesakit apa hati gue ?
Tapi gue berterima kasih sama loe, karena loe gue bisa dapet variasi tentang pengorbanan cinta walaupun sia-sia pada akhirnya. Tapi berkat loe, gue bisa merasakan cinta monyet walaupun dengan identitas orang lain. Mungkin sulit buat gue ngelupain semua tentang loe, karena nggak semudah dengan membalikkan telapak tangan. Loe udah menghiasi hari-hari gue, dengan melihat senyum loe dari jarak yang nggak semua orang pernah tau. Jarak yang nggak semua orang inginkan.
Gue bakal mencoba dan berusaha dengan tekad yang sungguh-sungguh MB, nggak kaya sebelumnya hanya  lewat ucapan. Gue bakal ngehapus sedikit demi sedikit kenangan loe, entah kenangan indah ataupun pahit. Hidup gue tentang loe cukup sampai malam ini, hari ini, detik ini, tanggal ini dan tahun ini. Gue udah cape, cape untuk selalu menanti kepastian yang tak pasti.
Yang gue tau “ penyesalan ada di akhir “ , gue nggak berharap loe bakal nyesel karena kehilangan penggemar berat loe yang selama bertahun-tahun selalu menyanjung loe, mengagumi loe dan mencintai loe dengan tulus.
Toh gue masih bisa hidup tanpa loe, masih bisa menikmati hari-hari indah tanpa loe, bisa tersenyum bahagia. Kisah cinta KY to NI sudah selesai. Semua sudah berakhir tanpa ada sisa sedikit pun.
Tapi tenang aja, kalau loe suatu saat nanti ingin berteman sama gue, gue mau. Tapi hanya sebatas teman dalam satu kampung. Gue nggak mau melakukan kesalahan kedua kalinya karena berarti gue melakukan kesalahan besar lagi dan mengingkari janji yang pada detik ini gue buat.
Gue Cuma berdo’a semoga loe bisa merasa bahagia dengan seseorang yang loe sayangi, entah itu saudara(mantan) gue atau orang lain. Tapi gue Cuma pesen satu hal, loe bisa HARGAI PERASAAN orang lain. Sedikit saja. Dan gue harap, semoga orang yang loe cintai bisa mencintai loe juga dengan tulus melebihi ketulusan dari cinta gue.
So, gue yakin gue bisa merubah diri gue. Tapi bukan karena loe tapi karena itu kemauan gue sendiri. Gue maunya punya cowo yang menerima gue apa adanya, nggak ngelihat dari fisik tapi dari hati.
Satu kalimat yang gue dapet dari pengalaman ini lebih baik di cintai terlebih dahulu daripada mencintai. Kenapa gue bisa bilang gitu ? yupz, loe juga pasti tau. Jika kita sudah di cintai lambat laun kita juga bisa mencintai seseorang itu, tapi jika kita mencintai seseorang belum tentu seseorang itu mencintai kita juga.
Oh ya, gue sering mengkhayal, kita udah saling dewasa, gue udah berhasil menggapai cita-cita gue begitupun loe. Ceritanya suatu hari loe nikah entah dengan siapa yang pasti cewe, dan selama beberapa tahun sebelumnya kita nggak saling berkomunikasi, tapi di waktu loe nikah gue dateng, dan memberikan selamat sama loe. Apa reaksi loe ya ? itu masih samar-samar di fikiran gue. Gue sendiri masih belum bisa menebak endingnya apa. Mudah-mudahan HAPPY END tanpa ada kesedihan dan penyesalan. Hahaha* khayalan tingkat tinggi.


1 komentar:

  1. yang jelas gua bakalan jadi satu"y orang yang akan menyunggingkan senyuman termanis yang pernah lu rasain,,, :)







    #I really apologize for my mistake ky once , may you always be happy

    BalasHapus